
Gejala alam yang biasa dirasakan oleh para petualang alam (pendaki gunung), adalah berupa rasa tidak enak yang menyiksa ketika berada pada tempat yang tinggi, hal ini disebabkan oleh berkurangnya persediaan oksigen untuk pernafasan.
Di atmosfer, udara benar-benar sangat tipis sehingga manusia tak mungkin bertahan hidup jika berada di lapisan ini. Apalagi lapisan di atasnya, tidak terdapat udara atau hampa udara. Oleh karena itu, para astronot dibekali persediaan oksigen sebelum berangkat ke ruang angkasa.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dari permukaan laut, semakin susah untuk bernafas.
Di jazirah arab yang tandus dan mayoritas penduduknya buta huruf (14 abad silam), Al-Qur'an telah turun kepada mereka membicarakan fenomena alam yang terjadi di tempat yang tinggi, sebagaimana firman Allah di bawah ini :
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Al-An'am 125)
Di bulan, tidak terdengar suara sedikitpun sehingga ketika kita berteriak sekeras-kerasnya, suara kita tak terdengar sama sekali. Hal ini disebabkan tidak terdapatnya udara sebagai sarana penghubung suara, demikian pula halnya dengan tempat-tempat lain yang hampa suara.
Fakta ilmiah tersebut sempat dipertontonkan secara luas melalui berbagai media. Pendaratan ke bulan pertama kalinya berhasil pada tahun 1969, demikianlah kejadian bersejarah tersebut membuktikan kebenaran isi kandungan Al-Qur'an yang terdapat dalam surah Al-An'am ayat 125 diatas.
Namun, sayang kebanyakan manusia yang menyaksikan kejadian bersejarah tersebut tidak menyadari dan mengetahui bahwa fenomena alam di ruang angkasa tersebut telah tertulis di dalam Al-Qur'an sejak 14 abad yang lalu.
Maha Benar Allah Dengan Segala Firman-Nya.
Baca Artikel Terkait Lainnya :
ABOUT THE AUTHOR
Al-Faiz : Mencoba berbagi dengan keterbatasan yang ada. semoga apa yang telah tersaji ala kadarnya dapat bermanfaat bagi sobat semua.